Print friendly

Print Friendly Version of this pagePrint Get a PDF version of this webpagePDF

12 Feb 2011

Perkembangan ruang lingkup Sosiatri

Objek kajian Sosiatri sama dengan objek kajian ilmu sosial, yakni manusia. Manusia adalah makhluk yang paling dinamis dan terus mengalami perkembangan. Secara khusus kelompok manusia yang mendapat perhatian Sosiatri adalah manusia Indonesia. Jika dihitung dari semenjak kemerdekaan sampai dengan saat ini, kelompok manusia dengan Negara Kesatuan Indonesia telah mencapai umur hampir 66 tahun. Selama 66 tahun, tentu saja sudah banyak dinamika yang terjadi, baik dipengaruhi oleh kondisi internal maupun kondisi eksternal. Sudah sewajarnya juga Sosiatri perlu dianalisis kembali ruang lingkup kajiannya. Terlebih lagi dengan hadirnya berbagai teknologi mutakhir yang mempengaruhi pola hubungan antar-manusia.

Sosiologi dan Antropologi, yang merupakan dua ilmu yang banyak menjadi rujukan Sosiatri telah mengalami perubahan yang sangat luar biasa di dalam ruang lingkup kajiannya. Jika Anda mengunjungi situs American Sociology Association, Anda akan dapat menemukan sederetan kajian-kajian baru yang menjadi ruang lingkup Sosiologi, seperti Body and Embodiment dan Science, Knowledge, and Technology. Demikian pula jika Anda mengunjungi situs American Anthropological Association , Anda akan menemukan kajian-kajian baru seperti Global Anthropology dan Visual Anthropology. Melihat pada perkembangan tersebut, sebenarnya, objek dan ruang lingkup kajian Sosiatri juga telah mengalami perkembangan yang sangat luar biasa. Hanya saja belum mendapatkan perhatian dan juga publikasi.

Sebelum saya datang ke Hawaii untuk melanjutkan studi, saya sempat berbincang dengan beberapa teman yang sedang dalam proses penyelesaian skripsi maupun thesis. Dari topik-topik yang mereka angkat untuk skripsi maupun thesisnya, saya melihat ada beberapa ruang lingkup yang sebenarnya telah menjadi trademark atau paten untuk ilmu Sosiatri. Kajian-kajian tersebut antara lain:

  1. Pengembangan potensi lokal masyarakat pedesaan dengan pendekatan sistem sosial-budaya-ekonomi. 
  2. Perubahan sosial masyarakat pertanian (pertanian dalam arti luas, mencakup perladangan, perkebunan, dan perikanan)
  3. Kajian pembangunan masyarakat di daerah perbatasan Indonesia dengan negara lain.
  4. Partisipasi masyarakat di dalam penerapan prinsip-prinsip kesehatan.
  5. Usaha-usaha pengembangan sosial-ekonomi masyarakat marjinal.
  6. Partisipasi institusi sosial dan masyarakat dalam peningkatan kualitas pendidikan masyarakat.
Beberapa kajian yang mengalami perkembangan cukup pesat saat ini di dalam kajian Sosiatri dan memiliki prospek ke masa depan sebagai kajian baru, antara lain:
  1. Peran perempuan di dalam menunjang sistem ekonomi keluarga.
  2. Sistem ketahanan ekonomi masyarakat melalui partisipasi dalam koperasi kredit.
  3. Kreativitas dan participasi pemuda dalam pembangunan.
  4. Pemanfaatan media dan teknologi mutakhir untuk memfasilitasi perubahan masyarakat.
Selain keempat topik kajian tersebut, tentu saja masih banyak lagi kajian-kajian lain yang terus dikembangan di kajian-kajian sosiatri pada universitas-universitas di Indonesia. Saya berharap, rekan-rekan yang membaca blog ini juga bersedia membantu menambah wawasan kita di update Sosiatri ini dengan memposting abstrak dari skripsi, thesis, ataupun disertasi. Saya akan sangat senang sekali berdiskusi mengenai topik-topik teman-teman. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar